Senin, 06 Februari 2012

RANCANGAN PRODUK BAHAN PLASTIK DAUR ULANG SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN INDUSTRI KREATIF by. Suharto

Abstrak
Plastik memang seharusnya tidak digunakan lagi, karena tidak ramah lingkungan, proses penguraiannya dalam tanah memakan waktu ratusan tahun. Beberapa upaya untuk mengurangi dampak lingkungan melalui penggunaan kembali (reuse) dan mendaur ulang plastik menjadi sesuatu yang lebih berguna (recycle). Metodologi dengan analisis-sintesis mengacu beberapa sumber literature. Hasil pembahasan menemukan plastik dapat digolongkan menjadi dua golongan besar yaitu plastik yang bersifat thermoplastic dan yang bersifat thermoset. Plastik diklasifikasi tujuh kelompok berdasarkan atas nama populernya, rumus molekul, kegunaan, dan bisa didaur-ulang atau tidak. (1) Polyethylene terephthalate (PET), (2) High Density Polyethylene (HDPE), (3) Low Density Polyethylene (LDPE), (4) Polyvinil Cloride (PVC), (5) Polypropylene (PP), (6) Polystyrene (PS), (7) Others. Berbagai jenis produk hasil rancangan dalam tulisan ini seperti komponen sepeda motor, safety regulator tabung gas LPG diharapkan dapat memberikan inspirasi proses pembentukan produk plastik baru bagi Usaha Kecil dan Menengah
Kata kunci: “rancangan produk”, “bahan plastik”,“daur-ulang”,“industri kreatif”

1. Pendahuluan
Plastik juga merupakan bahan anorganik buatan yang tersusun dari bahan-bahan kimia yang cukup berahaya bagi lingkungan. Limbah daripada plastik ini sangatlah sulit untuk diuraikan secara alami. Untuk menguraikan sampah plastik itu sendiri membutuhkan kurang lebih 80 tahun agar dapat terdegradasi secara sempurna. Oleh karena itu penggunaan bahan plastik dapat dikatakan tidak bersahabat ataupun konservatif bagi lingkungan apabila digunakan tanpa menggunakan batasan tertentu. Sedangkan di dalam kehidupan sehari-hari, khususnya kita yang berada di Indonesia,penggunaan bahan plastik bisa kita temukan di hampir seluruh aktivitas hidup kita. Padahal apabila kita sadar, kita mampu berbuat lebih untuk hal ini yaitu dengan menggunakan kembali (reuse) kantung plastik yang disimpan di rumah. Dengan demikian secara tidak langsung kita telah mengurangi limbah plastik yang dapat terbuang percuma setelah digunakan (reduce). Atau bahkan lebih bagus lagi jika kita dapat mendaur ulang plastik menjadi sesuatu yang lebih berguna (recycle).
Pemanfaatan limbah plastik merupakan upaya menekan pembuangan plastik seminimal mungkin dan dalam batas tertentu menghemat sumber daya dan mengurangi ketergantungan bahan baku impor. Pemanfaatan limbah plastik dapat dilakukan dengan pemakaian kembali (reuse) maupun daur ulang (recycle). Di Indonesia, pemanfaatan limbah plastik dalam skala rumah tangga umumnya adalah dengan pemakaian kembali dengan keperluan yang berbeda, misalnya tempat cat yang terbuat dari plastik digunakan untuk pot atau ember. Sisi jelek pemakaian kembali, terutama dalam bentuk kemasan dimungkinkan untuk digunakan pemalsuan produk seperti yang seringkali terjadi di kota-kota besar.

2. Metode Pembahasan
Pembahasan terhadap Rancangan Produk Bahan Plastik Daur Ulang sebagai upaya peningkatan Industri Kreatif menggunakan metode analitis-sintesis. Pembahasan juga dilakukan secara optimal melalui kajian-kajian teoritis, yakni mengacu pada sumber-sumber referensi/literatur teknologi daur ulang plastik. Hasil pembahasan disimpulkan sebagai suatu inti/pokok-pokok hasil pemikiran yang terkandung di dalam tulisan ini, kemudian ditinjau pula konskuensi logis terhadap implikasi pada pengembangan produk baru yang dapat memberikan inspirasi bagi UKM Plastik. Studi kasus pemanfaatan limbah plastik pada pembuatan produk plastik kreatif landasan pengaman, safety regulator tabung gas LPG.

3. Pembahasan
Secara garis besar plastik dapat digolongkan menjadi dua golongan besar, yakni plastik yang bersifat thermoplastic dan yang bersifat thermoset. Thermoplastic dapat dibentuk kembali dengan mudah dan diproses menjadi bentuk lain, sedangkan jenis thermoset bila telah mengeras tidak dapat dilunakkan kembali. Plastik yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah dalam bentuk thermoplastic. Saat ini plastik diklasifikasikan menjadi 7 (tujuh) kelompok. Ciri masing-masing kelompok plastik dibedakan atas nama populernya, rumus molekul, kegunaan, dan bisa didaur-ulang atau tidak.
Pengelompokan plastik itu adalah:
Pertama: PET adalah singkatan dari polyethylene terephthalate; merupakan resin polyester yang tahan lama, kuat, ringan dan mudah dibentuk ketika panas. kepekatannya adalah sekitar 1,35 – 1,38 gram/cc, ini membuatnya kokoh, rumus molekulnya adalah (-CO-C6H5-CO-O-CH2-CH2-O-)n.
Gambar 1. Polyethylene terephthalate (PET)
Sumber: http://www.gogreencharleston.org/
PET dapat ditemukan pada botol air, botol soda, botol jus, botol minyak goreng, kemasan makanan, dll-nya. PET berciri jernih, kadang berwarna hijau. PET dapat didaur-ulang menjadi produk baru seperti bahan kain, sepatu, koper, karpet, rak, panel pintu dan banyak lagi.

Gambar 2. High Density Polyethylene (HDPE)
Sumber: http://www.gogreencharleston.org/

Kedua, HDPE adalah singkatan dari High Density Polyethylene merupakan resin yang liat, kuat dan kaku yang berasal dari minyak bumi, yang sering dibentuk dengan cara meniupnya. Rumus molekulnya adalah (-CH2-CH2-)n. HDPE dapat ditemukan pada cerek susu, botol detergen, botol obat, botol oli mesin, botol shampoo, kemasan juice, botol sabun cair, kemasan kopi dan botol sabun bayi. HDPE dapat didaur-ulang Di berbagai tempat, tersedia tempat-tempat untuk mendaur-ulang plastik. HDPE biasanya berwarna pekat, tidak tembus pandang, dan dapat muncul dengan berbagai warna walau biasanya berwarna putih. Kita dapat menggunakannya kembali dengan cara memanfaatkannya sebagai berbagai macam benda seperti pipa pembuangan, botol detergen, palet, botol oli, pena, bangku, tempat sampah dan sebagainya.

Gambar 3. High Density Polyethylene (HDPE)
Sumber: http://www.gogreencharleston.org/
Ketiga, PVC adalah singkatan dari Polyvinyl Chloride merupakan resin yang liat dan keras yang tidak terpengaruh oleh zat kimia lain. Rumus molekulnya adalah (-CH2-CHCl-)n. PVC dapat dijumpai pada tanda lalu lintas, botol minyak goreng, kabel listrik, botol pembersih kaca, mainan, botol shampoo, pipa air, kemasan kerut, dan kemasan makanan cepat saji. PVC tidak dapat di daur ulang. Yang terbaik adalah menghindari produk yang menggunakan plastik jenis ini sebagai kemasan.

Gambar 4. Low Density Polyethylene (LDPE)
Sumber: http://www.gogreencharleston.org/

Ke-empat: LDPE adalah singkatan dari Low Density Polyethylene (LDPE) merupakan plastik yang mudah dibentuk ketika panas, yang terbuat dari minyak bumi, dan rumus molekulnya adalah (-CH2- CH2-)n. Dia adalah resin yang keras, kuat dan tidak bereaksi terhadap zat kimia lainnya, kemungkinan merupakan plastik yang paling tinggi mutunya. LDPE dapat dijumpai pada tas plastik, botol, kotak penyimpanan, mainan, perangkat komputer dan wadah yang dicetak. LDPE bisa tembus cahaya ataupun pekat, dan sangat kuat, sangat lentur, kedap air dan tidak dapat dihancurkan seperti plastik lain yang lebih keras.
Gambar 5. Polypropylene (PP)
Sumber: http://www.gogreencharleston.org/
Ke-lima, PP singkatan dari Polypropylene merupakan plastik polymer yang mudah dibentuk ketika panas, rumus molekulnya adalah (-CHCH3-CH2-)n. Yang lentur, keras dan resisten terhadap lemak. Polypropylene dapat dijumpai pada wadah makanan, kemasan, pot tanaman, tutup botol obat, tube margarin, tutup lainnya, sedotan, mainan, tali, pakaian dan berbagai bentuk yang bukan botol. Program daur-ulang seharusnya diperluas dan memasukkan semua jenis resin plastik, sehingga polypropylene termasuk didalamnya, sehingga benda seperti kabel, sapu, lampu, peralatan rumah tangga, pengikis es, rak sepeda, tempat beras dan nampan dapat di daur-ulang.

Gambar 6. Polystyrene (PS)
Sumber: http://www.gogreencharleston.org/
Ke-enam, PS singkatan dari Polystyrene merupakan plastik polymer yang mudah dibentuk bila dipanaskan, rumus molekulnya adalah (-CHC6H5-CH2-)n. Sangat kaku dalam suhu ruangan. Polystyrene dapat dijumpai pada perkakas dari plastik, kotak CD, gelas plastik, wadah makanan dan nampan. Polypropylene bisa tembus cahaya, bisa juga berwarna. Fleksibel pada batas tertentu, namun secara umum kaku, sangat baik hasilnya bila dicetak dengan rancangan yang rumit. Polystyrene tidak mudah didaur-ulang.

Gambar 7. Others
Sumber: http://www.gogreencharleston.org/

Paling sering, produk dengan label #7 terbuat dari campuran dua atau lebih jenis plastik (#1 sampai #6). Kadang kala label #7 mengindikasikan bahwa bahan baku resinnya tidak diketahui. Bisa jadi untuk segala macam benda, namun paling sering akan Anda jumpai plastik #7 digunakan dalam industri minuman ataupun makanan.
Penggunaan bahan plastik disarankan lebih aman bila menggunakan plastik dengan kode 2, 4, 5, dan 7 (kecuali polycarbonate). Bila tidak ada kode plastik pada kemasan tersebut, atau bila tipe plastik tidak jelas cara terbaik yang paling aman adalah menghubungi produsennya dan menanyakan mereka tentang tipe plastik yang digunakan untuk membuat produk tersebut.
Proses daur ulang plastik dengan menggunakan mesin khusus:
1. Sortir, memisahkan bahan baku dan membuang material/ benda asing yang tidak diharapkan masuk ke dalam proses daur ulang.





















Gambar: 9 Bahan baku (butir) plastik
Sumber: Teknik Mesin Polines
2. Pemotongan dan merajang plastik dalam bentuk asalnya (kantong atau lembaran plastik.
3. Pencucian agar tidak menggangu proses penggilingan, dengan cara Prewashing menggunakan media cair sebagai sarana untuk memisahkan material-material asing terutama agar tidak ikut dalam proses selanjutnya yaitu Pencucian Tahap 2 menggunakan mesin friction water dimana materi dicuci kembali oleh ulir menanjak yang berputar pada putaran tinggi sehinggga hasil dari friksi dapat melepaskan material asing yang masih terdapat pada bahan.
4. Pengeringan secara mekanik yaitu dengan memeras material dengan gerakan memutar sehingga air dapat keluar dan dengan menguapkan air pada suhu tertentu agar bahan benar-benar terbebas dari suhu yang melekat.
5. Pemanasan yaitu material yang telah bersih dari pengotor dilelehkan dengan proses pemanasan material pada suhu 200 derajat C dimana suhu panas dihasilkan oleh heater dan selanjutnya lelehan dialirka untuk menuju proses penyaringan.
6. Penyaringan dilakukan dengan lembaran besi yang dilobangi sebesar kira-kira 4 mm di seluruh permukaannya, agar menjadi lelehan plastik akan melewati saringan ini untuk menghasilkan lelehan plastik berbentuk silinder panjang yang nantinya akan dipotong-potong dengan ukuran sekitar 0,5 centimeter.
Keberadaan produk di muka bumi ini ditempuh melalui suatu tahap-tahap siklus kehidupan yang terdiri dari :
1. Ditemukan kebutuhan produk
2. Perancangan & pengembangan
3. Pembuatan & distribusi
4. Pemanfaatan produk
5. Pemusnahan
Selanjutnya proses pembentukan produk baru ditunjukkan pada gambar:10.















3.1. Landasan Pengaman Standar Sepeda Motor
Secara fungsional pengaman pada standar kendaraan bermotor roda dua ini dapat memberikan keuntungan tidak merusak lantai saat kendaraan tersebut di parkir. Pada kendaraan bermotor sebelumnya, tidak terdapat alat pengaman. Alat pengaman ini berupa produk yang terbuat dari bahan termoplastik yang dibuat melalui proses pencetakan (injection moulding). Bahan plastik yang digunakan untuk membuat produk sepatu kendaraan ini adalah plastik PVC fleksibel. Jumlah produk yang dihasilkan dalam sekali cetakan adalah 8 buah (4 pasang).



















3.2. Safety Regulator Tabung Gas LPG
Safety Regulator merupakan alat yang digunakan untuk mengamankan tabung gas dari kebocoran gas. Safety regulator berfungsi untuk menjamin posisi/kedudukan regulator dengan benar. Selain itu, alat ini juga dapat menghemat pemakaian gas elpiji (LPG) sampai 30% karena cara kerjanya menjepit/menekan regulator pada posisi satu sumbu dengan tabung gas elpiji sehingga menjamin tidak terjadi kebocoran gas elpiji dan mengakibatkan kebakaran.








Mesin-mesin sederhana yang dapat digunakan untuk proses daur-ulang limbah plastik sebagai berikut:
1. Mesin Perajang Plastik, digunakan untuk merajang dari bentuk semula menjadi potongan kecil-kecil/butiran.
2. Mesin Injeksi Plastik tipe plunyer, digunakan untuk membentuk produk plastik baru melalui proses pencairan butiran plastik yang dimasukkan ke dalam cetakan.
3. Mesin Cetak Botol Plastik, digunakan untuk membentuk produk baru botol-botol melalui proses pencairan butiran plastik yang kemudian ditiup masuk ke dalam cetakan botol plastik.






Gambar 13. Perajang Limbah Plastik
Sumber : toko alat mesin.com





Gambar 14. Pencetak botol plastik sederhana
Sumber : indonetwork.co.id





Gambar 15. Mesin Injeksi Plastik
Sumber : Teknik Mesin Polines

4. Kesimpulan
Pemanfaatan limbah plastik dapat dilakukan dengan penggunaan kembali (re-use) dengan mempertimbangkan kesehatan dan dengan cara daur-ulang untuk dibentuk menjadi produk baru (recycle) seperti dudukan kaki meja, kaki almari, asesoris rangka baja, segitiga pengaman lalu lintas, dan masih banyak lagi.
Untuk mengembangkan usaha industri kreatif diperlukan upaya mewujudkan produk baru yang memberikan nilai ekonomi. Hal itu dapat terwujud bilamana dapat membuat produk baru dari daur-ulang plastik yang punya pasar tinggi, volume kecil, konstruksi sederhana sehingga mudah dibentuk cetakan/mold serta memenuhi persyaratan kesehatan.
Rancangan produk baru seperti landasan pengaman sepeda motor, safety regulator tabung gas diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk ditemukan produk-produk lain yang bermanfaat.
6. Daftar Pustaka
• Carli,dkk, 2006, Penerapan Mesin Perajang Limbah Plastik Botol Minuman Untuk Meningkatkan Produktivitas Dan Kualitas Produk Pada Ukm Pengolah Limbah Plastik Menjadi Siap Olah, Prgram TTG, Depdiknas Jateng.
• Suharto,2009, Konstruksi Injection Mold Plastic, Artikel Majalah Rekayasa Polines, Semarang
• Suyadi,dkk, 2007, Pembuatan Alat Uji Tarik Sampel Plastik Sistem Pneumatik Dengan Memanfaatkan Mikrokontroler Untuk Diversivikasi Pengujian Destruktif Non Metal, Penelitian Dosen Muda, Dikti Jakarta
• http://www.gogreencharleston.org/
• http://onlinebuku.com/pengolahan-limbah-plastik-dengan-metode-daur-ulang-recycle/

2 komentar:

  1. Jurnalnya panjang banget bos.belum selesai baca, bookmark dl.

    BalasHapus
  2. Saya tidak bisa cukup berterima kasih kepada layanan pendanaan lemeridian dan membuat orang tahu betapa bersyukurnya saya atas semua bantuan yang telah Anda dan staf tim Anda berikan dan saya berharap dapat merekomendasikan teman dan keluarga jika mereka membutuhkan saran atau bantuan keuangan @ 1,9% Tarif untuk Pinjaman Bisnis. Hubungi Via:. lfdsloans@lemeridianfds.com / lfdsloans@outlook.com. WhatsApp ... + 19893943740. Terus bekerja dengan baik.
    Terima kasih, Busarakham.

    BalasHapus